Awal yang tak tau kapan mulai
Sementara biasa
Tapi tidak untuk sekarang
Melihatnya bagaikan hati yang berseru 'Aku ingin dekat dengan-Nya'
Mendengar suara adzannya membuat hati ini berkata 'yaAllah aku ingin selalu didekatmu'
Dia yang meyakinkan aku untuk selalu dekat dengan-Nya
Dia yang membuat hati ini terus-menerus ingin bersujud kepada-Nya
Yallah dosakah aku, mendekati-Mu karena dia?
Awalnya aku terpaku pada satu kalimat 'Wanita yang baik hanya untuk lelaki baik'
Sejak melihatnya, maka aku ingin merubah apa yang ada denganku sekarang
Dalam diam, dia mengubahku
Ku julurkan jilbab ini sampai menutup bagian dada dan pundakku
Perlahan ku coba sedikit demi sedikit mengenal-Mu di banding dulu
yaAllah sesungguhnya memang niatku merubah diri ini..
Bukan karena Dia
Firza's Page
in this part of the text you'll feel confused or angry or happy or sad or...............
Kamis, 19 Juni 2014
Selasa, 06 Mei 2014
Lebih baik
sudah berganti kuncup menjadi mekar
tak berarah menjadi lebih terarah
ini aku yang sekarang, bukan aku yang dulu
masa depan fokus utamaku
demi ibu ku lakukan
Selasa, 29 April 2014
Tidak ada
Bahkan sekarang tidak ada satu kalimat untukku
Tidak akan pernah ada
Sekedar bertanya 'bagaimana kabarmu?' sudah tidak ada
ya..tidak pernah ada lagi
Tidak akan pernah ada
Sekedar bertanya 'bagaimana kabarmu?' sudah tidak ada
ya..tidak pernah ada lagi
Kamis, 24 April 2014
entahlah
Sadarkah kamu, aku yang disini mempunyai rasa yang lebih besar dari dirinya?
sadarkah kamu, aku yang lebih memperhatikanmu dibanding dirinya?
sadarkah kamu, aku yang masih disini peduli akan kamu dibanding dirinya?
sadarkah kamu, aku yang lebih memperhatikanmu dibanding dirinya?
sadarkah kamu, aku yang masih disini peduli akan kamu dibanding dirinya?
Selasa, 01 April 2014
Thinking
Hahh.. geramku ketika kamu muncul kembali dalam fikiranku
ketika kamu kembali mengukir kenangan indah dulu
Yup.. kamu!
kamu yang sedang asyik tetapi aku malah larut dalam kesedihan
kamu yang sedang asyik menjalankan tali cinta, sedangkan aku terus memikirkan mengapa tali itu putus?
entahlah...
ketika kamu kembali mengukir kenangan indah dulu
Yup.. kamu!
kamu yang sedang asyik tetapi aku malah larut dalam kesedihan
kamu yang sedang asyik menjalankan tali cinta, sedangkan aku terus memikirkan mengapa tali itu putus?
entahlah...
Kamis, 09 Januari 2014
Kamis, 17 Oktober 2013
lagi dan lagi
diantara keramaian, aku lebih asik dengan laptop genggamku, lebih sering mendengarkan lagu yang membangkitkan ingatanku untukmu, aku lebih asik dengan kesedihanku dan ingatanku tentangmu, yang ada diingatanku hanyalah hal baik tentangmu tidak ada keburukan sama sekali yang terlintas
rasa sayang ini lebih besar dibanding apapun
kamu tau saat aku terdiam, aku selalu membayangkan ada kamu disampingku, bukan orang lain hanya kamu..
kamu tau ketika aku menangis merindu akan hadirnya dirimu, aku selalu pejamkan mataku dan selalu rasakan kamu, merasakan kamu memelukku menghapus setiap butir airmata yang jatuh
terkadang, aku sangat iri
iri dengan kehidupanku yang dulu, menatap masa depan tanpa ada cinta dari siapapun, karena hidupku jauh lebih tenang dibanding aku merasakan cinta darimu, karena ketika aku kehilanganmu, aku harus mencoba untuk kembali seperti dulu
Aku masih menangis, menangis memikirkanmu, menangis karena merindukan setiap kali kamu menanyakan keadaanku, mengkhawatirkan aku,dan memperhatikanku seakan aku tahanan yang lagi di kawal polisi
aku senang kamu seperti itu, aku tidak menuntutmu untuk berubah cukup dengan perhatianmu semua terasa tenang bagiku
dulu..fikirku hanyalah kamu tempatku berbagi, tempatku mengadu semua kehidupan yang aku alami selama di dunia ini
pernah aku berdoa akan selalu bersamamu tapi....
aku sempat bersyukur memilikimu walau hanya sesaat, menyayangimu walau selamanya bagiku dan tidak selamanya bagimu
kamu akan selalu terindah yang pernah aku punya, hingga kapanpun
maafkan aku karena sementara aku harus pergi, pergi mencoba untuk kehilanganu, mencoba menjalani hidup tanpa sosok dirimu, tanpa genggaman perhatian tulus darimu
terimakasih :"""") luka ini akan kulupakan yang ku peluk hanyalah kasih sayangmu yang dulu pernah ada dan semua kenangan terindah :"")
rasa sayang ini lebih besar dibanding apapun
kamu tau saat aku terdiam, aku selalu membayangkan ada kamu disampingku, bukan orang lain hanya kamu..
kamu tau ketika aku menangis merindu akan hadirnya dirimu, aku selalu pejamkan mataku dan selalu rasakan kamu, merasakan kamu memelukku menghapus setiap butir airmata yang jatuh
terkadang, aku sangat iri
iri dengan kehidupanku yang dulu, menatap masa depan tanpa ada cinta dari siapapun, karena hidupku jauh lebih tenang dibanding aku merasakan cinta darimu, karena ketika aku kehilanganmu, aku harus mencoba untuk kembali seperti dulu
Aku masih menangis, menangis memikirkanmu, menangis karena merindukan setiap kali kamu menanyakan keadaanku, mengkhawatirkan aku,dan memperhatikanku seakan aku tahanan yang lagi di kawal polisi
aku senang kamu seperti itu, aku tidak menuntutmu untuk berubah cukup dengan perhatianmu semua terasa tenang bagiku
dulu..fikirku hanyalah kamu tempatku berbagi, tempatku mengadu semua kehidupan yang aku alami selama di dunia ini
pernah aku berdoa akan selalu bersamamu tapi....
aku sempat bersyukur memilikimu walau hanya sesaat, menyayangimu walau selamanya bagiku dan tidak selamanya bagimu
kamu akan selalu terindah yang pernah aku punya, hingga kapanpun
maafkan aku karena sementara aku harus pergi, pergi mencoba untuk kehilanganu, mencoba menjalani hidup tanpa sosok dirimu, tanpa genggaman perhatian tulus darimu
terimakasih :"""") luka ini akan kulupakan yang ku peluk hanyalah kasih sayangmu yang dulu pernah ada dan semua kenangan terindah :"")
Langganan:
Postingan (Atom)