Minggu, 26 Mei 2013

.................

Sayang, mampukah kamu menjawab pertanyaanku? Aku ingin bertanya.

 "ADAKAH WANITA YANG RELA MEMBAGI ORANG YANG DIA SAYANGI?"

Kalau kamu fikirkan, mustahil jika ada wanita yang rela membagi orang yang dia sayang bersama orang lain, bukan? Yap! aku adalah wanita itu, aku rela diduakan olehmu asal kamu tetap dalam genggamku dan tetap aku lindungi. Aku sakit? Iya tentu aku sakit, sakit maksimal ketika mendengar kamu bercerita tentang dia. Kamu berusaha untuk menyembunyikannya, tapi aku yang sering bertanya tentang dia, aku yang salah. Tapi aku ingin tahu apa yang kamu lakukan dengan dia. Lebih baik begitu dibanding aku harus mendengar dari orang lain. Aku tegar? Tentu aku tidak tegar jika kamu bertanya seperti itu. Mana ada wanita yang tegar dan berusaha menahan tangis ketika mendengar tentang kamu dan dia. Pura-pura kuat? mungkin iya di depan kamu tapi yang tau bagaimana rapuhnya aku ya hanya aku. Aku tidak berani bilang. 
Sayang taukah kamu? Apa yang selalu kamu bilang ke aku, apakah benar kamu sok-sok peduli sama dia? Sok-sok menghawatirkan dia? Kamu tidak sayang sama dia melainkan sayang sama aku? Kamu lebih takut aku pergi dibandingkan dia? Benarkah semua itu, sayang? Kalau itu benar, bisakah kamu melakukan sesuatu untukku? Bisakah aku meminta kamu untuk berubah sikapnya agar dia memutuskan hubungan denganmu? Biar kita kembali dulu. Aku tidak mengemis cinta. Aku tidak mau dibilang gagal move on seperti yang dibilang teman-temanku. Aku hanya ingin tetap bersamamu, dan kamupun berkata seperti itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar